Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly: Akibat Anggap remeh Covid-19, Rupiah Terjun Bebas

    Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly: Akibat Anggap remeh Covid-19, Rupiah Terjun Bebas
    Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly

    JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly meminta pemerintah responsif terhadap perkembangan sektor keuangan. Sektor keuangan menjadi salah satu sektor yang paling tertekan karena merebaknya virus corona (covid-19). Berbagai indikator seperti nilai rupiah menunjukkan penurunan signifikan, bahkan dibawah nilai fundamentalnya.

    “Nilai rupiah begitu tertekan sebagai akibat dari kurang kredibel pemerintah dalam menangani covid-19. Tidak sedikit investor yang melepas kepemilikan aset-aset keuangan di Indonesia dan akhirnya menekan rupiah dalam level signifikan, ” ungkap Junaidi dalam rilis yang diterima, Jumat (27/03/2020).

    Junaidi menjelaskan, sumber gejolak yang menekan rupiah bukanlah karena dominasi faktor-faktor moneter. Namun lebih kepada buruknya penanganan covid-19 di Indonesia.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, stimulus yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) tidak berdampak banyak terhadap rupiah. Hal ini mengindikasikan bahwa stimulus moneter masih jauh panggang dari api.

    “Koreksi 7-Days RR, misalnya, tidak mampu menahan depresiasi Rupiah. Justru semakin memaksa asing keluar dari instrumen keuangan di Indonesia, karena penurunan yield yang akan diterima. Saat ini, sumber gejolak justru berada di tangan pemerintah, ” pungkas Junaidi.

    Junaidi mengkhawatirkan sektor moneter yang lebih berperan sebagai stabilisator. Padahal posisi cadangan devisa Indonesia tidaklah banyak.

    “Per Februari 2020 hanya US$ 130 miliar, cukup untuk 7, 7 bulan impor atau 7, 4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Namun pembayaran utang swasta dan BUMN belum termasuk dalam kalkulasi ini. Padahal, cadangan devisa terus terkuras untuk intervensi” tutup Junaidi.

    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Anggota DPR RI Fraksi PKS, Junaidi Auly:...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan
    Hendri Kampai: Koloni Ekonomi di Tanah Merdeka, Penjajahan Gaya Baru yang Menghisap Bangsa

    Ikuti Kami